Skip to main content

Tips Bazaar

Gue mau kasih sedikit input atau info dan tidak bermaksud menggurui pastinya banyak yang pasti sudah dilakukan teman-teman dan bahkan ada beberapa yang sudah basi atau ada teman-teman yang punya tips lebih bagus, jadi silahkan kritik, tambahin atau mampir ke toko online gue ya di http://www.toydistro.com

BTW, tipsnya agak ngacak ya dan gak urut. Selamat membaca dan silahkan dicoba, semoga berhasil.

Tips Umum:
1. Bazaar tidak berarti harus untung, karena sifatnya yang terkadang sporadis dan berpindah-pindah maka gunakan bazaar untuk promosi, perkenalan dan mempetakan pasar.

2. Bagi yang ingin membuka toko ada baiknya gunakan bazaar untuk mempetakan pasar dan promosi sebelum menentukan area/wilayah mana yang cocok untuk buka tokonya.

3. Bagi yang ingin untung, disarankan buka toko atau jual stok lama yang sudah menumpuk di gudang, barang 2nd dan lainnya.

4. Kalo mau rame dan untung, jual barang unik yang stand lain gak bakalan punya dan bahkan jual. Ini harus survey dulu dan ngobrol sama panitia jauh-jauh hari serta sedikit investigasi siapa yang ikutan terus cari tau ada onlinenya gak untuk cek barang-barangnya (persaingan itu harus dan sehat jadi jalankan saja).

5. Bawa barang dengan variasi harga yang berbeda namun kualitas harus tetap dijaga, gak semua orang bawa duit banyak ke Bazaar apalagi kalau lokasi bazaar jauh dari ATM dan gak ada mesin EDC (mesin otorisasi kartu kredit). Contohnya: Jual tidak saja baju, tapi juga perhiasan dan perlengkapan lain dengan range harga mulai dari 10.000 - tak terbatas

6. Jangan asal ikutan bazaar, cek dulu EOnya, lokasinya dan pelajari lingkungannya. Jangan ikut bazaar yang dekat dengan air seperti kolam renang, jamin barang rusak dan gak ada yang beli (siapa yang bawa duit lebih dari 100ribu saat berenang?)

7. Cek juga acara saat bazaar, rame acara gak berarti akan mengundang pengunjung atau pembeli. Pembeli serius inginnya santai, tenang dan bisa memilih karena dia cari diskon dan keunikan. Ingat lho belanja di Bazaar untuk mengharapkan sesuatu yang di toko sudah tidak ada, gak dijual umum atau koleksi pribadi.

8. Pilih rekan stand atau tetangga stand yang menguntungkan kita, jangan buka stand baju kalo sebelahnya jualan makanan, bisa remuk. Cari stand tetangga yang jualannya mendukung kita punya; contohnya kalau jualan baju saja cari tau stan tetangga jualan perhiasan gak... Kan bisa saling bantu jual.

9. Perhatikan layout stan; hindari model konvensional: Meja dan kita duduk di belakangnya, banyak pembeli gak suka pas lagi lihat2 diliatin sama yang jual. Mereka pengennya tenang, anggap saja kita yang beli atau lihat2 di toko terus disamperin ditanya2 apa yang bisa dibantu dll pasti jadi males... Sama kan? Bikin layout mereka bisa browsing sesuka hati, coba2 dan pasti kita dipanggil kalo mereka minat dan mau beli (kitanya jangan didalam, mendingan diluar dan memantau dari jauh). Jangan takut sama yang mau iseng/nyolong/ngutil karena itu konsekuensi Bazaar umumnya. Kalo takut sama gituan, buka toko atau pasang kamera.

10. Ramah. Nah ini penting banget, ramah dan senyum ke semua orang, gak peduli yang pake sendal dan celana compang camping sampai yang bergincu tebal dan menor habis. Yang beli itu yang santai, yang dandan menor akan nawar habis2an dan cuma liat2 doang. Bazaar kan umumnya jatuh di hari libur bukan hari kerja (kecuali yang bazaar di kantoran ya), jadi yang menor pasti baru pulang atau mau ke kondangan. Yang santai sudah tau ada bazaar dan kalo ketemu yang dia tertarik pasti beli.

11. Ramah lagi. Ya sekali lagi penting banget, jangan cuma ke pembeli atau yang liat2 aja. Yang sliweran dan tetangga sesama stan/peserta bazaar lainnya juga harus ramah, di bazaar kita cari teman, network bisnis bukan musuh atau saingan. Toh pas tutup atau pas buka yang beli kan banyak dari peserta bazaar juga, jadi kita harus cari simpati.

12. Hindari kebosanan. Ini susah apalagi kalo bazaarnya sepi pengunjung, tapi dengan bergaul dan beramah tamah bisa mendatangkan pengunjung. Coba aja sendiri, pas sepi kongkow bareng tetangga, ngobrol sana sini, kenalan, pasti yang kita kunjungi atau lokasi tempat kongkow akan kedatangan orang. Jangan lupa juga kalo bosan, mulai deh tuker2 lokasi barang, jangan tutup. Ingat lho, posisi taruh barang menentukan arah mata dan minat beli seseorang.

13. Estetika. Yup, ini salah satu yang terpenting. Coba deh sendiri, kalo kita masuk kategori menengah keatas pastinya cari toko atau belanja di tempat yang secara estetika menarik. Barang tertata rapi, tersusun sesuai kategori (supaya gampang dicari), bersih dan lainnya. Jaga kebersihan dan kalau perlu investasi di Rak, Lampu, Standing Banner, Taplak Meja, bahkan karpet atau lemari.

14. Jangan selalu mencari keuntungan, gak bakalan untung kalau di benak dan kepala kita isinya cuma duit, untung dan gak pernah mau rugi. Kita ini berdagang dan berbisnis, gak ada yang cepat, semuanya bertahap, merangkak pelan dan selama konsisten rezeki gak kemana-mana. Kalo mau aman ya kerja di perusahaan. Unilever saja pedagang dan butuh 100 tahun lebih untuk menjadi seperti sekarang, Coca Cola juga begitu. Saya waktu meluncurkan ToyDistro adalah di saat bazaar pada bulan September 2007 dan belum punya toko, Alhamdulillah sekarang diberkahi 2 outlet di Jakarta, 1 online store dan berencana buka lagi di Bandung. Modalnya? Dari bazaar dan titipan barang-barang teman. Istri saya ikutan bazaar sejak 2001 dan akhirnya punya toko sendiri tahun 2004 setelah memastikan produk dan pasar yang dibidiknya, jadi tidak selama konsisten Insya Allah ada hasil.

15. Atur strategi, bazaar itu bisnis, dan bisnis itu ada marketing, sales, management dan maintenance. Jadi ikutan bazaar ya harus promosi, harus jualan, harus ngatur dan harus menjaga pelanggan. Alat bantu promosi penting, kartu nama minimal, terus standing banner, kenapa? Biar tiap ikutan diingat orang karena pengunjung bazaar umumnya tetap, banyak orang lebih suka belanja saat bazaar jadi mereka suka keliling dan cari info bazaar tiap minggunya. Saya sering ketemu orang yang itu2 aja di tiap bazaar yang populer. Nah mereka itu yang perlu di jaga dan maintain, karena mereka pembeli.

16. Strategi lagi... sekali lagi penting, perlu ada perhatian bahwa di tiap bisnis teman bisa menjadi lawan dan lawan bisa menjadi teman. Jadi atur strategi supaya kita punya banyak teman dan bukan lawan. Kenapa? Kalo lagi ikutan beberapa bazaar sekaligus di waktu yang sama atau sedang tidak ada dana ikut bazaar kan bisa titip... Kalo tiap bazaar kita sombong dan angkuh, mau titip ke siapa?

17. Jangan asal titip juga. Hehehehe, tadi ngomong titip sekarang hati-hati, gimana sih? Yup, jangan asal titip, pastikan rekan kita bisa dititipkan dan memajang barang kita dengan benar. Selalu cek barang saat bazaarnya jalan, survey selalu dan pastikan barang kita dipajang dengan benar dan ditawarkan. Kalo perlu tawarkan diri untuk jadi SPG, gak ada ngelarang dan gak perlu gengsi, di kamus dagang gak ada istilah gengsi bo!

18. Be flexible. Jangan pelit nurunin harga, kalo margin tipis, tawarkan ke pembeli barang lain yang sesuai koceknya atau jual dobel setidaknya bisa tertutup dari volume bukan margin. Contohnya: beli 1 harga 10.000, beli 5 cuma 45.000. Atau jika ditawar jauh, bisa ditanya kembali ke pembeli mau beli berapa banyak? Supaya berasa membeli grosir, untung gak perlu banyak tapi dengan margin kecil besarkan volume.

19. Open Early Close Late. Buka paling pagi, tutup paling akhir. Benar atau tidak silahkan mencobanya, gue udah jalanin pola ini tiap bazaar bahkan di toko sekalipun. Selalu ada pembeli di pagi hari dan saat mau tutup. Gak percaya? Coba dulu deh, kalo gak berhasil bisa komplain ke gue.

Cukup dulu ya hari ini, 19 tips itu lumayan banyak. Silahkan kritik atau tambah-tambah.

Salam kreatif dan selamat berwirausaha.


Comments

Popular posts from this blog

Payments company Ayopop raises $1m seed funding

Payments company Ayopop raises $1m seed funding Indonesia’s Ayopop specializes in bill payments, which means it wants users to pay for things like their phone bills, electricity, and internet services through its app. Ayopop launched about a year ago and has been angel funded so far, with some investment from venture capital firm Gree. The post Payments company Ayopop raises $1m seed funding appeared first on Stage Asia - startups directory .

EP 4 - Masalah demi masalah saat proses pembangunan camping ground | 非常に...